Cara Menyisipkan Video Pada Slide Power Point
Tiga Cara Menyisipkan Video Pada Slide Power Point
Dalam rangka untuk lebih membantu Anda dan masuk akal untuk memasukkan di Courseware PowerPoint dan memutar file video, PowerPoint untuk memberitahukan tentang ini memasukkan tiga metode khusus dan penanganan video.
Langsung Putar Video
Metode ini siaran adalah untuk file video yang telah disiapkan sebagai film file secara langsung ke dalam slide, metode ini adalah cara paling sederhana dan intuitif, dengan menggunakan metode ini file video ke slide-pos, PowerPoint hanya berhenti sebentar] sederhana [dan [terus memainkan kontrol], dan tidak ada tombol lain untuk pilihan lainnya. Oleh karena itu, metode ini sangat cocok untuk pemula PowerPoint, berikut ini adalah langkah-langkah spesifik:
1 Jalankan program PowerPoint., Buka file video untuk menyisipkan slide.
2. Para mouse ke menu bar, klik salah satu pilihan "" Masukkan dari menu drop-down untuk membuka pelaksanaan "menyisipkan file film" perintah.
3. Pada kotak dialog pemilihan file berikut yang muncul akan dipersiapkan video pra-file yang dipilih, dan klik [Tambah] tombol, ia akan dapat slide dalam file video ke a.
4. Dengan mouse untuk memilih file video dan memindahkannya ke lokasi yang sesuai, dan kemudian langsung di bawah layar petunjuk untuk memilih [Play] tombol untuk memutar video, atau memilih mode auto-play.
5. Di pemutaran, Anda dapat mengarahkan mouse ke jendela video, klik klik, video akan berhenti. Jika Anda ingin terus bermain, dan kemudian klik kanan pada mouse Anda.
Masukkan Kontrol Putar Video
Metode ini adalah untuk memasukkan file video sebagai tombol kontrol, dan kemudian dengan memodifikasi properti kontrol, untuk mencapai tujuan bermain video. Dengan menggunakan metode ini, ada beberapa pilihan untuk tombol, pemain dapat menyelesaikan proses kontrol mereka, lebih nyaman dan fleksibel. Metode ini lebih cocok untuk gambar PowerPoint Courseware, teks, video, situasi pada halaman yang sama.
1 Jalankan program PowerPoint., Buka file video untuk menyisipkan slide.
2. Para mouse ke menu bar, klik salah satu pilihan "View" dari menu drop-down terbuka pilih "Control Toolbox", dan dari menu tingkat rendah, [pilih tombol lain] Kontrol.
3. Pada pilihan DNS berikut antarmuka yang terbuka, pilih "Windows Media Player" pilihan, kemudian pindahkan mouse ke area mengedit PowerPoint, menggambar ukuran yang sesuai area persegi panjang, maka daerah secara otomatis akan diubah menjadi Windows Media Player pemutaran antarmuka (Gambar 1).
4. Dengan mouse untuk memilih interface player, dan kemudian klik kanan shortcut dari menu pop-up, pilih "Properties" perintah, membuka antarmuka media player, yang "Properties" window.
5. Pada jendela "Properties, dalam Nama" File "Pengaturan tombol kantor kebutuhan input langsung ke rincian slide di path file video dan nama file. Jadi, ketika Anda membuka slide, Anda dapat melalui] Play [tombol kontrol untuk memutar video tertentu.
6. Dalam rangka untuk memasukkan file video dengan organisasi yang lebih baik dan slide, Anda juga dapat memodifikasi "Properties" set panel kontrol antarmuka untuk memutar bagian slider bar dan lokasi properti video.
7 Putar,. Media player melalui] pemain [, [berhenti],] berhenti [dan [menyesuaikan] volume dan tombol kontrol lainnya pada video.
Masukkan Obyek Putar Video
Metode ini adalah untuk memasukkan file video sebagai objek untuk slide, dengan di atas dua metode yang berbeda, sewenang-wenang dapat memilih kebutuhan yang sebenarnya dari klip video siaran, Ranhou pemain lain. Pelaksanaan langkah-langkah:
1. Buka slide untuk memasukkan file video, klik "/ perintah Insert Object", buka "Insert Object" kotak dialog.
2 Pilih "New" option., Maka "sesuai jenis obyek" bar di set opsi "pilih" Video Klip, klik tombol [OK] (Gambar 2).
3. PowerPoint secara otomatis beralih ke negara properti video, pelaksanaan "/ perintah Windows Sisipkan klip video", akan file video yang telah disiapkan ke dalam slide.
4 Pelaksanaan "/ perintah Edit Options",. Membuka kotak pilihan, menetapkan video di mana kebutuhan untuk loop, atau apakah akan kembali setelah bermain begitu, [klik] OK untuk kembali ke pengaturan atribut antarmuka video.
5 Klik pada panel alat video. Jalur akses tombol] [dan [titik] tombol untuk reset pemutaran file video titik awal dan titik akhir, sehingga mencapai sewenang-wenang pilih tujuan bermain klip video.
6. Dengan mouse kiri klik-daerah kosong pengaturan antarmuka, Anda dapat keluar dari pengaturan video antarmuka untuk kembali ke slide dalam mode edit. Anda juga dapat menggunakan perintah Gambar, periksa efek video editing.
Catatan: Halaman ini diterjemahkan oleh perangkat lunak mesin terjemahan, klik di sini untuk mendapatkan versi bahasa Inggris.
Cari Blog Ini
Senin, 11 Oktober 2010
Jumat, 08 Oktober 2010
Rabu, 06 Oktober 2010
Files of Islam-Download.net (*.ZIP)
Index of . / _islam-download / Dialog Islam-Kristen (Videos) /
Powered by AutoIndex PHP Script
Ingin dido'akan oleh para malaikat? Bisa. Caranya, mohon do’akan agar Allah mengampuni seluruh dosa kami, serta memberi kami ketakwaan padaNya hingga akhir usia. Mohon do’akan juga agar Allah memberi kami umur yang panjang, penuh kesehatan dan waktu luang, supaya kami dapat terus merawat dan memperbaiki situs ini. Do’akan juga agar Allah memberi kami rezeki yang berlimpah, secara halal, mudah dan berkah, supaya kami dapat terus membiayai situs ini. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.” [HR Muslim No. 4912] |
Sabtu, 02 Oktober 2010
ARV
Info seputar ARV
Sumber:
Wikipedia. Sa. Antiretroviral drug. Diakses melalui http://en.wikipedia.org/wiki/Antiretroviral_drug
Sudah lebih dari 25 tahun dunia mengenal HIV&AIDS. Namun sampai saat ini, belum juga ditemukan obat atau vaksin untuk menyembuhkan penyakit itu. Maka jika kita tertular HIV, virus itu akan terus berada di dalam tubuh kita.
Namun demikian, walaupun obat untuk menyembuhkan HIV/AIDS belum ditemukan, sudah ada obat yang bisa memperlambat laju penyakit HIV menuju ke tahap AIDS. Obat itu disebut antiretroviral (ARV).
Terapi antiretroviral (ART) telah mengalami perubahan beberapa kali. Pada awalnya, orang yang tertular HIV dianjurkan untuk segera memulai ART - pendekatan yang disebut “hit hard, hit early” ini dimaksudkan untuk segera memperlambat proses replikasi HIV. Kemudian menyusul pendekatan yang lebih konservatif yang menganjurkan ART bagi ODHA dengan CD4+ T cell di antara 350 dan 500/mm3.
Dewasa ini, kapan memulai ART pada umumnya berdasarkan pada salah satu dari patokan berikut ini, walaupun keputusan akhir tetap berada pada pasien dan dokter yang merawatnya:
Namun demikian, walaupun obat untuk menyembuhkan HIV/AIDS belum ditemukan, sudah ada obat yang bisa memperlambat laju penyakit HIV menuju ke tahap AIDS. Obat itu disebut antiretroviral (ARV).
Terapi antiretroviral (ART) telah mengalami perubahan beberapa kali. Pada awalnya, orang yang tertular HIV dianjurkan untuk segera memulai ART - pendekatan yang disebut “hit hard, hit early” ini dimaksudkan untuk segera memperlambat proses replikasi HIV. Kemudian menyusul pendekatan yang lebih konservatif yang menganjurkan ART bagi ODHA dengan CD4+ T cell di antara 350 dan 500/mm3.
Dewasa ini, kapan memulai ART pada umumnya berdasarkan pada salah satu dari patokan berikut ini, walaupun keputusan akhir tetap berada pada pasien dan dokter yang merawatnya:
Laju penyakit HIV yang dianggap berada pada tahap lanjut (advanced stage) secara klinis.
- Kategori IV WHO, terlepas dari hitungan sel CD4
- Kategori III WHO dengan mempertimbangkan hitungan sel CD4 di bawah 350/mm3
- Kategori I atau II WHO dengan hitungan sel CD4 di bawah 200/mm3
Kita mengenal dua macam Klasifikasi Infeksi HIV. Yang pertama dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan yang kedua dari WHO.
Klasifikasi Infeksi menurut CDC, yang direvisi terakhir kalinya pada tahun 1993, bertujuan mengevaluasi tahap penyakit HIV dengan melihat hitungan sel CD4+ limfosit T dan kehadiran kondisi-kondisi tertentu yang berhubungan dengan penyakit HIV. Yang biasa dipakai pada penelitian klinis dan epidemiologi ialah sistim CDC yang terdiri dari tiga kategori (A,B, dan C). Secara klinis, seseorang didefinisikan mengidap AIDS jika hitungan sel CD4+ limfosit T <200/mm3 atau di bawah 14%, atau jika terkena satu macam atau lebih infeksi oportunistik.
Sebaliknya, Klasifikasi Infeksi HIV menurut WHO, yang direvisi terakhir kalinya pada tahun 2005, dapat diterapkan di tempat-tempat dengan fasilitas yang terbatas, tanpa perlu mengetahui berapa hitungan sel CD4+ limfosit T atau tanpa menggunakan metoda diagnostik atau tes di laboratorium. Sistim WHO ini berdasarkan manifestasi klinis yang bisa dikenali dan ditangani oleh dokter maupun petugas medis dengan tingkat kemampuan di bidang HIV&AIDS yang berbeda-beda.
Sistim klasifikasi WHO ini digunakan di berbagai negara untuk menilai apakah seorang pasien sudah layak menjalani terapi antiretroviral atau belum. Klasifikasi klinis WHO dikelompokkan dalam empat kategori (I-IV), yang mencerminkan laju penyakit dari awal infeksi HIV sampai tahap lanjut HIV/AIDS. Kategori-kategori ini ditetapkan oleh kondisi atau gejala klinis tertentu dan berlaku bagi orang dewasa dan remaja di atas 15 tahun.
Mengingat bahwa laju penyakit HIV pada umumnya berjalan lebih cepat pada anak kecil maka pengobatan (ART) biasanya dianjurkan agar lebih agresif dibandingkan dengan orang dewasa.
Bagi orang yang terpapar HIV (HIV Postexposure Prephylaxis atau singkatnya PEP) atau dengan kata lain orang baru saja melakukan perilaku yang berisiko menularkan HIV kepadanya, dianjurkan mengikuti rejimen ARV selama 28 hari. Menurut penelitian, jika pengobatan dilakukan dalam waktu 24 jam setelah terjadi paparan, maka tingkat keberhasilan ialah 100%, sedangkan bagi yang memulai rejimen ARV dalam waktu 72 jam setelah terjadi paparan, maka tingkat keberhasilan menurun menjadi 52%. Rejimen ini tidak dianjurkan bagi yang terpapar HIV lebih dari 72 jam sebelumnya.
Obat ARV perlu diminum sesuai petunjuk dokter baik dosis maupun waktunya. Mengingat bahwa HIV adalah virus yang selalu bermutasi, maka jika kita tidak mematuhi aturan pemakaian obat ARV, HIV yang berada di dalam tubuh kita bisa menjadi resisten terhadap obat itu. Dengan kata lain, obat yang kita konsumsi tidak bisa lagi memperlambat laju penyakit HIV menuju ke tahap AIDS, sehingga perlu diganti dengan obat lain yang mungkin lebih mahal atau lebih sulit diperoleh.
Di Indonesia, ART pada umumnya terdiri dari tiga macam obat ARV dari dua kategori yang berbeda.
Di negara maju, pasien diberi ARV yang disebut HAART (Highly Active Antiretroviral Therapy), yang merupakan kombinasi dari paling sedikit tiga macam obat ARV dari tiga kategori yang berbeda. HAART bisa menekan jumlah HIV sedemikian rupa sehingga pada banyak kasus, viral load menjadi begitu rendah sampai tidak terdeteksi di dalam darah. Kondisi seperti ini disebut “undetectable viral load”. Artinya, HIV tetap ada di dalam darah tetapi tidak bisa dideteksi dengan melakukan tes Viral Load.
Perlu diingat bahwa bagi yang HIV positif, sangat penting untuk hidup sehat dan memelihara tubuh dengan baik dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, tidak merokok dan melakukan olah raga secara teratur, hal mana dapat turut memperlambat laju penyakit menuju ke tahap AIDS.
Kategori obat ARV:
Klasifikasi Infeksi menurut CDC, yang direvisi terakhir kalinya pada tahun 1993, bertujuan mengevaluasi tahap penyakit HIV dengan melihat hitungan sel CD4+ limfosit T dan kehadiran kondisi-kondisi tertentu yang berhubungan dengan penyakit HIV. Yang biasa dipakai pada penelitian klinis dan epidemiologi ialah sistim CDC yang terdiri dari tiga kategori (A,B, dan C). Secara klinis, seseorang didefinisikan mengidap AIDS jika hitungan sel CD4+ limfosit T <200/mm3 atau di bawah 14%, atau jika terkena satu macam atau lebih infeksi oportunistik.
Sebaliknya, Klasifikasi Infeksi HIV menurut WHO, yang direvisi terakhir kalinya pada tahun 2005, dapat diterapkan di tempat-tempat dengan fasilitas yang terbatas, tanpa perlu mengetahui berapa hitungan sel CD4+ limfosit T atau tanpa menggunakan metoda diagnostik atau tes di laboratorium. Sistim WHO ini berdasarkan manifestasi klinis yang bisa dikenali dan ditangani oleh dokter maupun petugas medis dengan tingkat kemampuan di bidang HIV&AIDS yang berbeda-beda.
Sistim klasifikasi WHO ini digunakan di berbagai negara untuk menilai apakah seorang pasien sudah layak menjalani terapi antiretroviral atau belum. Klasifikasi klinis WHO dikelompokkan dalam empat kategori (I-IV), yang mencerminkan laju penyakit dari awal infeksi HIV sampai tahap lanjut HIV/AIDS. Kategori-kategori ini ditetapkan oleh kondisi atau gejala klinis tertentu dan berlaku bagi orang dewasa dan remaja di atas 15 tahun.
Mengingat bahwa laju penyakit HIV pada umumnya berjalan lebih cepat pada anak kecil maka pengobatan (ART) biasanya dianjurkan agar lebih agresif dibandingkan dengan orang dewasa.
Bagi orang yang terpapar HIV (HIV Postexposure Prephylaxis atau singkatnya PEP) atau dengan kata lain orang baru saja melakukan perilaku yang berisiko menularkan HIV kepadanya, dianjurkan mengikuti rejimen ARV selama 28 hari. Menurut penelitian, jika pengobatan dilakukan dalam waktu 24 jam setelah terjadi paparan, maka tingkat keberhasilan ialah 100%, sedangkan bagi yang memulai rejimen ARV dalam waktu 72 jam setelah terjadi paparan, maka tingkat keberhasilan menurun menjadi 52%. Rejimen ini tidak dianjurkan bagi yang terpapar HIV lebih dari 72 jam sebelumnya.
Obat ARV perlu diminum sesuai petunjuk dokter baik dosis maupun waktunya. Mengingat bahwa HIV adalah virus yang selalu bermutasi, maka jika kita tidak mematuhi aturan pemakaian obat ARV, HIV yang berada di dalam tubuh kita bisa menjadi resisten terhadap obat itu. Dengan kata lain, obat yang kita konsumsi tidak bisa lagi memperlambat laju penyakit HIV menuju ke tahap AIDS, sehingga perlu diganti dengan obat lain yang mungkin lebih mahal atau lebih sulit diperoleh.
Di Indonesia, ART pada umumnya terdiri dari tiga macam obat ARV dari dua kategori yang berbeda.
Di negara maju, pasien diberi ARV yang disebut HAART (Highly Active Antiretroviral Therapy), yang merupakan kombinasi dari paling sedikit tiga macam obat ARV dari tiga kategori yang berbeda. HAART bisa menekan jumlah HIV sedemikian rupa sehingga pada banyak kasus, viral load menjadi begitu rendah sampai tidak terdeteksi di dalam darah. Kondisi seperti ini disebut “undetectable viral load”. Artinya, HIV tetap ada di dalam darah tetapi tidak bisa dideteksi dengan melakukan tes Viral Load.
Perlu diingat bahwa bagi yang HIV positif, sangat penting untuk hidup sehat dan memelihara tubuh dengan baik dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, tidak merokok dan melakukan olah raga secara teratur, hal mana dapat turut memperlambat laju penyakit menuju ke tahap AIDS.
Kategori obat ARV:
- Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NRTI)
- Non-Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NNRTI)
- Dual-Class Fixed Dose Combination
- Protease Inhibitor
- Entry Inhibitor
- Fusion Inhibitor
Contoh obat ARV dari kategori NRTI:
Nama Obat Bermerek | Nama Obat Generik |
Combivir | Lamivudine and Zidovudine |
Emtriva | Emtricitabine |
FTC | |
Epivir | Lamivudine |
3TC | |
Epzicom | Abacavir and Lamivudine |
Retrovir | Zidovudine, AZT, |
Azidothymidine, ZDV | |
Trizivir | Abacavir, Zidovudine and Lamivudine |
Truvada | Tenofovir Disoproxil and Emtricitabine |
Videx | Didanosine , ddl, |
Dideoxyinosine | |
Videx EC | EC Enteric Coated Didanosine |
Viread | Tenofovir Disoproxil Fumarate, TDF |
Zerit | Stavudine |
d4T | |
Ziagen | Abacavir, Sulfate, ABC |
Contoh obat ARV dari kategori NNRTI:
Nama Obat Bermerek | Nama Obat Generik |
Intelence | Etravirine / TMC - 125 |
Rescriptor | Delavirdine / DLV |
Sustiva | Efavirenz |
EFV | |
Viramune Nevirapine | NVP |
Contoh obat ARV dari kategori Dual-Class Fixed Dose Combination:
Nama Obat Bermerek | |
Atripla |
Contoh obat ARV dari kategori Protease Inhibitor:
Nama Obat Bermerek | Nama Obat Generik |
Aptivus | Tipranavir |
TPV | |
Crixivan | Indinavir |
IDV, MK-639 | |
Invirase | Saquinavir Mesylate |
SQV | |
Kaletra | Lopinavir and Ritonavir |
LPV/RTV | |
Lexiva | Fosamprenavir Calcium |
FOS-APV | |
Norvir | Ritonavir |
RTV | |
Prezista | Darunavir |
Reyataz | Atazanavir Sulfate |
ATV | |
Viracept | Nelfinavir Mesylate |
NFV | |
Contoh obat dari kategori Entry Inhibitor:
Nama Obat Bermerek | |
Fuzeon | |
Selzentry |
Contoh obat dari kategori Integrase Inhibitor:
Nama Obat Bermerek | Nama Obat Generik |
Isentress | Raltegravir |
Sumber:
Bagi yang ingin mengunduh file lengkap tentang Pedoman ARV bagi orang dewasa dan remaja, bisa mengakses:
http://www.aidsinfo.nih.gov/Guidelines/GuidelineDetail.aspx?MenuItem=Guidelines&Search=Off&GuidelineID=7&ClassID=1
AETC. 2006. HIV Classification: CDC and WHO Staging Systems. Diakses melalui http://www.aidsetc.org/aidsetc?page=cm-105_disease.http://www.aidsinfo.nih.gov/Guidelines/GuidelineDetail.aspx?MenuItem=Guidelines&Search=Off&GuidelineID=7&ClassID=1
Wikipedia. Sa. Antiretroviral drug. Diakses melalui http://en.wikipedia.org/wiki/Antiretroviral_drug
Agar Virus HIV Makin tak Bereplikasi
Agar Virus HIV Makin tak Bereplikasi
29 Sep 2010
Dalam sehari, satu virus HIV mampumereplikasi diri sebanyak lima ribu kali di dalam sel darah merah.
Oleh Dewi Mardlanl
AIDS masih tetap jadi masalah dunia yang akan terus meluas dan menjadi pandemi bila upaya memeranginya tak ditingkatkan. Di dunia saat ini, lebih dari 33,4 juta orang penderita infeksi HIV. Sekitar 5 jutanya sudah menjalani pengobatan.
Di Indonesia, kecenderungan angkanya naik tajam. Bahkan, pertumbuhannya tergolong tercepat di Asia. Rata-rata kenaikannya mencapai 58 persen penderita tiap tahunnya.
Malahan, Indonesiayi Business Coalition on AIDS (IBCA) memperhitungkan, ada 9 dari 10 penderita tidak mengetahui dirinya positif AIDS. "Dari data yang kita dapatkan, masalah itu timbul karena masalah ketidaktahuan. Bagaimana mau diterapi untuk menekan angka penderita bila penyakitnya saja tidak diketahui?" ujar Country Manajer IBCA, Evodia Almawati Iswandi, beberapa waktu lalu.
PBB melalui UNAIDS membentuk program yang disebut Pola terapi HIV yang secara radikal disederhanakan, Treatment 2.0. Pengobatan ini dapat menurunkan secara drastis angka kematian akibat AIDS.
UNAIDS menyerukan ke sejumlah perusahaan farmasi untuk memproduksi pil AIDS yang kandungan racunnya lebih sedikit. Obat yang nantinya lebih mudahdigunakan ini diujicobakan sebelumnya untuk mendiagnosis infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Obat HIV itu mampu membantu menghentikan penderita untuk mentransferkan infeksi virusnya ke orang lain. Menurut UNAIDS, pengobatan ini untuk setiap penderita yang memerlukannya, sekaligus merupakan langkah untuk mengurangi infeksi baru.
Saat ini, pengobatan untuk HIV dan AIDS adalah dengan Anti Retro Viral (ARV). Obat ini diminum dua kali sehari pada waktu-waktu yang akurat, tak boleh bergeser hanya sejam. Obat ini cukup mahal, yaitu seorang penderita membutuhkan sekitar Rp 400 ribu per bulannya.
HIV merupakan virus yang menurunkan dan merusak kekebalan tubuh. Serangkaian gejala akibat rendahnya kekebalan tubuh disebut Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Virusnya ditularkan melalui hubungan seksual, dalam darah, jarum suntik, dan ASI.
"Virus ini bisa masuk ke tubuh manusia jika ada pintunya, yaitu luka terbuka dan jaringan yang sangat halus (vagina, penis, anus, usus, dan lain-lain). Jadi, kalau kena darah ODHA, tak akan terkena virus bila tak ada pintu masuknya. Kena keringat atau air liurnya pun tak masalah." kata Evolia.
Replikasi virus
HIV ini menyebabkan kekebalan tubuhrusak dan menurun dalam jangka waktu tertentu. Menurunnya kekebalan tubuh membuat penderitanya rentan terinfeksi berbagai penyakit lain.
Virus ini butuh waktu untuk memperlihatkan keberadaannya di tubuh manusia dalam waktu tiga minggu sampai tiga bulan. Waktu itulah disebut masa jendela. HIV juga lambat dalam merusak sistem kekebalan tubuh manusia (lenti virus). Dibutuhkan sekitar 5-10 tahun bagi virus itu untuk menimbulkan serangkaian efek kesehatan akibat menurunnya kekebalan tubuh.
Virus ini menyerang sel darah putih jenis limfosit T CD4 + atau CD4. Di dalam tubuh manusia, limfosit CD4 berperan penting dalam mengatur fungsi kekebalan tubuh. Masa hidup virus hanya 2,5 hari. Salah satu proses hidupnya adalah berkembang biak dengan cara replikasi diri. Dalam sehari, satu virus HTV mampu mereplikasi diri sebanyak lima ribu kali di dalam sel darah merah. Makanya, satu hari, bisa diproduksi miliaran virus di dalam tubuh penderita.
Menurut Staf Program IBCA. Merry Ivana Turnip, virus ini hanya mengandung RNA dalam tubuhnya. Untuk memperbanyak (replikasi) diri, dibutuhkan DNA. "Dari sekian banyak sel di tubuh manusia, hanya jenis protein tertentu dalam DNA yang sesuai untuk virus ini mereplikasi diri, yaitu di limfosit. Sel limfosit memiliki tangan-tangan
CD4 yang pas untuk menangkap virus HTV," ujarnya.
HTV memasuki sel limfosit untuk mengubah RNA-nya menjadi DNA. Limfosit ini mempunyai CD4 sebagai reseptor di permukaan selnya. CD4 ini menjadi jembatan masuknya virus ke dalam sel limfosit.
Setelah ditangkap oleh reseptor sel limfosit, virus mengaitkan diri ke CD4 dan menembus ke permukaan sel limfosit, serta meleburkan diri ke dalamnya. "Inilah yang disebut infeksi virus HIV. Virus mampu memasuki dan menginfeksi sel inang," ujar Merry.
Di dalam sel inang, RNA virus diubah menjadi DNA oleh enzim reverse transcriptase. Dengan begitu, virus punya DNA untuk replikasi. Caranya, DNA virus disatukan dengan DNA sel limfosit di dalam inti sel oleh enzim integrase.
Di saat sel limfosit hendak menggandakan diri, DNA virus dibaca. Makanya, terbentuklah rantai protein virus yang panjang dan mengalami proses pembentukan virus yang infektif dengan bantuan enzim protease. Kemudian, virus yang terbentuk keluar menembus dinding sel limfosit. Proses pematangan virus ada di luar sel limfosit dan siap menginfeksi sel limfosit lainnya. "Virus-virus muda itu menembus keluar dari sel inang. Akibatnya, seluruh permukaan sel inang rusak dan tak bisa diperbaiki lagi," jelas Merry
ed andi nur aminah
Oleh Dewi Mardlanl
AIDS masih tetap jadi masalah dunia yang akan terus meluas dan menjadi pandemi bila upaya memeranginya tak ditingkatkan. Di dunia saat ini, lebih dari 33,4 juta orang penderita infeksi HIV. Sekitar 5 jutanya sudah menjalani pengobatan.
Di Indonesia, kecenderungan angkanya naik tajam. Bahkan, pertumbuhannya tergolong tercepat di Asia. Rata-rata kenaikannya mencapai 58 persen penderita tiap tahunnya.
Malahan, Indonesiayi Business Coalition on AIDS (IBCA) memperhitungkan, ada 9 dari 10 penderita tidak mengetahui dirinya positif AIDS. "Dari data yang kita dapatkan, masalah itu timbul karena masalah ketidaktahuan. Bagaimana mau diterapi untuk menekan angka penderita bila penyakitnya saja tidak diketahui?" ujar Country Manajer IBCA, Evodia Almawati Iswandi, beberapa waktu lalu.
PBB melalui UNAIDS membentuk program yang disebut Pola terapi HIV yang secara radikal disederhanakan, Treatment 2.0. Pengobatan ini dapat menurunkan secara drastis angka kematian akibat AIDS.
UNAIDS menyerukan ke sejumlah perusahaan farmasi untuk memproduksi pil AIDS yang kandungan racunnya lebih sedikit. Obat yang nantinya lebih mudahdigunakan ini diujicobakan sebelumnya untuk mendiagnosis infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Obat HIV itu mampu membantu menghentikan penderita untuk mentransferkan infeksi virusnya ke orang lain. Menurut UNAIDS, pengobatan ini untuk setiap penderita yang memerlukannya, sekaligus merupakan langkah untuk mengurangi infeksi baru.
Saat ini, pengobatan untuk HIV dan AIDS adalah dengan Anti Retro Viral (ARV). Obat ini diminum dua kali sehari pada waktu-waktu yang akurat, tak boleh bergeser hanya sejam. Obat ini cukup mahal, yaitu seorang penderita membutuhkan sekitar Rp 400 ribu per bulannya.
HIV merupakan virus yang menurunkan dan merusak kekebalan tubuh. Serangkaian gejala akibat rendahnya kekebalan tubuh disebut Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Virusnya ditularkan melalui hubungan seksual, dalam darah, jarum suntik, dan ASI.
"Virus ini bisa masuk ke tubuh manusia jika ada pintunya, yaitu luka terbuka dan jaringan yang sangat halus (vagina, penis, anus, usus, dan lain-lain). Jadi, kalau kena darah ODHA, tak akan terkena virus bila tak ada pintu masuknya. Kena keringat atau air liurnya pun tak masalah." kata Evolia.
Replikasi virus
HIV ini menyebabkan kekebalan tubuhrusak dan menurun dalam jangka waktu tertentu. Menurunnya kekebalan tubuh membuat penderitanya rentan terinfeksi berbagai penyakit lain.
Virus ini butuh waktu untuk memperlihatkan keberadaannya di tubuh manusia dalam waktu tiga minggu sampai tiga bulan. Waktu itulah disebut masa jendela. HIV juga lambat dalam merusak sistem kekebalan tubuh manusia (lenti virus). Dibutuhkan sekitar 5-10 tahun bagi virus itu untuk menimbulkan serangkaian efek kesehatan akibat menurunnya kekebalan tubuh.
Virus ini menyerang sel darah putih jenis limfosit T CD4 + atau CD4. Di dalam tubuh manusia, limfosit CD4 berperan penting dalam mengatur fungsi kekebalan tubuh. Masa hidup virus hanya 2,5 hari. Salah satu proses hidupnya adalah berkembang biak dengan cara replikasi diri. Dalam sehari, satu virus HTV mampu mereplikasi diri sebanyak lima ribu kali di dalam sel darah merah. Makanya, satu hari, bisa diproduksi miliaran virus di dalam tubuh penderita.
Menurut Staf Program IBCA. Merry Ivana Turnip, virus ini hanya mengandung RNA dalam tubuhnya. Untuk memperbanyak (replikasi) diri, dibutuhkan DNA. "Dari sekian banyak sel di tubuh manusia, hanya jenis protein tertentu dalam DNA yang sesuai untuk virus ini mereplikasi diri, yaitu di limfosit. Sel limfosit memiliki tangan-tangan
CD4 yang pas untuk menangkap virus HTV," ujarnya.
HTV memasuki sel limfosit untuk mengubah RNA-nya menjadi DNA. Limfosit ini mempunyai CD4 sebagai reseptor di permukaan selnya. CD4 ini menjadi jembatan masuknya virus ke dalam sel limfosit.
Setelah ditangkap oleh reseptor sel limfosit, virus mengaitkan diri ke CD4 dan menembus ke permukaan sel limfosit, serta meleburkan diri ke dalamnya. "Inilah yang disebut infeksi virus HIV. Virus mampu memasuki dan menginfeksi sel inang," ujar Merry.
Di dalam sel inang, RNA virus diubah menjadi DNA oleh enzim reverse transcriptase. Dengan begitu, virus punya DNA untuk replikasi. Caranya, DNA virus disatukan dengan DNA sel limfosit di dalam inti sel oleh enzim integrase.
Di saat sel limfosit hendak menggandakan diri, DNA virus dibaca. Makanya, terbentuklah rantai protein virus yang panjang dan mengalami proses pembentukan virus yang infektif dengan bantuan enzim protease. Kemudian, virus yang terbentuk keluar menembus dinding sel limfosit. Proses pematangan virus ada di luar sel limfosit dan siap menginfeksi sel limfosit lainnya. "Virus-virus muda itu menembus keluar dari sel inang. Akibatnya, seluruh permukaan sel inang rusak dan tak bisa diperbaiki lagi," jelas Merry
ed andi nur aminah
HIV (Human Immunodeficiency Virus)
HIV (Human Immunodeficiency Virus)
Epidemiologi HIV/AIDS
AIDS (Acquired Immunodeficiency Sindrome) dikenal sejak tahun 1981 pada lima orang pria homoseksual di Los Angeles, Amerika Serikat (Sepkowitz, 2001). Pada tahun 2000, jumlah orang yang terinfeksi HIV di dunia diperkirakan 42 juta orang, dimana dua pertiganya tinggal di Afrika. HIV menginfeksi laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda, bahkan bayi, semua warna kulit dan ras, dan berbagai orientasi seksual. Dari jumlah tersebut, 20 juta orang telah meninggal akibat AIDS pada Desember 2000, dan 3 juta diantaranya adalah anak-anak. Di Indonesia, menurut data Departemen Kesehatan (Depkes), diperkirakan terdapat 90.000 sampai 130.000 orang dengan HIV positif.
Penyebab AIDS diketahui pada tahun 1983, yaitu Human Immunodeficiency Virus (HIV), suatu Retrovirus yang termasuk dalam famili Lentivirus. Dua virus HIV yang berbeda secara genetik namun berhubungan antigennya adalah HIV subtipe 1 (HIV-1) dan HIV subtipe 2 (HIV-2) yang dapat bereaksi silang pada uji serologik (Mitchell and Kumar, 2003; Jawetz et al., 1996). AIDS pada dasarnya adalah kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya kekebalan tubuh, disebabkan oleh HIV (Sepkowitz, 2001).
Struktur HIV
Virion HIV berbentuk sferis dan memiliki inti berbentuk kerucut, dikelilingi oleh selubung lipid yang berasal dari membran sel hospes. Inti virus mengandung protein kapsid terbesar yaitu p24, protein nukleokapsid p7/p9, dua kopi RNA genom, dan tiga enzim virus yaitu protease, reverse transcriptase dan integrase (Gambar 1). Protein p24 adalah antigen virus yang cepat terdeteksi dan merupakan target antibodi dalam tes screening HIV. Inti virus dikelilingi oleh matriks protein dinamakan p17, yang merupakan lapisan dibawah selubung lipid. Sedangkan selubung lipid virus mengandung dua glikoprotein yang sangat penting dalam proses infeksi HIV dalam sel yaitu gp120 dan gp41. Genom virus yang berisi gen gag, pol, dan env yang akan mengkode protein virus. Hasil translasi berupa protein prekursor yang besar dan harus dipotong oleh protease menjadi protein mature (Mitchell and Kumar, 2003).
Gambar 1. Struktur HIV (Tillman, 2001)
Perkembangbiakan HIV
Meskipun berbagai sel dapat menjadi target dari HIV, ada dua target utama infeksi HIV yaitu sistem imunitas tubuh dan sistem saraf pusat (Mitchell and Kumar, 2003; Fauci et al., 2001; Cornain dkk., 2001) tetapi virion HIV cenderung menyerang limfosit T. Jumlah limfosit T penting untuk menentukan progresivitas penyakit infeksi HIV ke AIDS (McCloskey, 1998; Drew, 2001). Limfosit T menjadi sasaran utama HIV karena memiliki reseptor CD4+ (sel T CD4+). yang merupakan pasangan ideal bagi gp120 permukaan (surface glycoprotein 120) pada permukaan luar HIV (enveloped) (Schols, 1996; McCloskey, 1998). Molekul CD4+ merupakan reseptor dengan afinitas tinggi terhadap HIV. Hal tersebut menjelaskan adanya kecenderungan selektif virus terhadap sel T CD4+ dan sel CD4+ lainnya, yaitu makrofag dan sel dendritik. Selain berikatan dengan sel CD4+, glikoprotein pada selubung HIV, yaitu gp120 akan berikatan dengan koreseptor pada permukaan sel untuk memfasilitasi masuknya virus ke dalam sel tersebut. Dua macam reseptor kemokin pada permukaan sel CD4+, yaitu CCR5 dan CXCR4 yang dikenal berperan dalam memfasilitasi masuknya HIV. Reseptor CCR5 banyak terdapat pada makrofag dan reseptor CXCR4 banyak terdapat pada sel T. Selubung HIV gp120 berikatan dengan gp41 akan menempel pada permukaan molekul CD4+. Pengikatan tersebut akan mengakibatkan perubahan yang menyebabkan timbulnya daerah pengenalan terhadap gp120 pada CXCR4 dan CCR5. Glikoprotein 41 akan mengalami perubahan yang mendorong masuknya sekuens peptida gp41 ke dalam membran target yang memfasilitasi fusi virus (Mitchell and Kumar, 2003; Fauci et al., 2001; Hogan et al., 2001).
Dengan glikoprotein gp41 transmembran (transmembrane glycoprotein 41), maka akan terjadi fusi antara permukaan luar dari HIV dengan membran limfosit T CD4+, sedangkan inti (core) HIV melanjutkan masuk sel sambil membawa enzim reverse transcriptase (Pavlakis, 1997). Bagian inti HIV yang mengandung RNA (single stranded RNA) akan berusaha membentuk double stranded DNA dengan bantuan enzim reverse transciptase yang telah dipersiapkan tersebut, kemudian dengan bantuan DNA polimerase terbentuklah cDNA atau proviral DNA. Proses berikutnya adalah upaya masuk ke dalam inti limfosit T dengan bantuan enzim integrase, maka terjadilah rangkaian proses integrasi, transkripsi yang dilanjutkan dengan translasi protein virus, serta replikasi HIV yang berlipat ganda yang nantinya akan meninggalkan inti. Setelah mengalami modifikasi, saling kemudian berusaha keluar menembus membran limfosit (budding) dan virion baru yang terbentuk siap menginfeksi limfosit T CD4+ berikutnya. Sel yang pecah akan mati, demikian proses ini terus berlangsung sehingga jumlah limfosit T CD4+ cenderung terus menurun dan perjalanan penyakit cenderung progresif (Drew., 2001)
Perjalanan HIV
Perjalanan penyakit HIV merupakan perjalanan interaksi HIV dengan sistem imun tubuh. Terdapat tiga fase yang menunjukkan terjadinya interaksi virus dan hospes yaitu fase permulaan/akut, fase pertengahan/kronik dan fase terakhir/krisis (Mitchell and Kumar, 2003). Fase akut menandakan respon imun tubuh yang masih imunokompeten terhadap infeksi HIV. Secara klinis, fase tersebut ditandai oleh penyakit yang sembuh dengan sendirinya yaitu 3 sampai 6 minggu setelah terinfeksi HIV. Gejalanya berupa radang tenggorokan, nyeri otot (mialgia), demam, ruam kulit, dan terkadang radang selaput otak (meningitis asepsis). Produksi virus yang tinggi menyebabkan viremia (beredarnya virus dalam darah) dan penyebaran virus ke dalam jaringan limfoid, serta penurunan jumlah sel T CD4+. Beberapa lama kemudian, respon imun spesifik terhadap HIV muncul sehingga terjadi serokonversi. Respon imun spesifik terhadap HIV diperantarai oleh sel T CD8+ (sel T pembunuh, T sitotoksik cell) yang menyebabkan penurunan jumlah virus dan peningkatan jumlah CD4+ kembali. Walaupun demikian, penurunan virus dalam plasma tidak disertai dengan berakhirnya replikasi virus. Replikasi virus terus berlangsung di dalam makrofag jaringan dan CD4+ (Mitchell and Kumar, 2003; Saloojee and Violari, 2001).
Fase kronik ditandai dengan adanya replikasi virus terus menerus dalam sel T CD4+ yang berlangsung bertahun-tahun. Pada fase kronik tidak didapatkan kelainan sistem imun. Setelah bertahun-tahun, sistem imun tubuh mulai melemah, sementara replikasi virus sudah mencapai puncaknya sehingga perjalanan penyakit masuk ke fase krisis. Tanpa pengobatan, pasien HIV akan mengalami sindrom AIDS setelah fase kronik dalam jangka waktu 7 sampai 10 tahun (Mitchell and Kumar, 2003; Saloojee and Violari, 2001).
Fase krisis ditandai dengan hilangnya kemampuan sistem imun, meningkatnya jumlah virus dalam darah (viral load) dan gejala klinis yang berarti. Pasien mengalami demam lebih dari 1 bulan, lemah, penurunan berat badan dan diare kronis. Hitung sel T CD4+ berkurang sampai dibawah 500/µL. (Mitchell and Kumar, 2003; Saloojee and Violari, 2001).
Diagnosis HIV
Gejala infeksi HIV disesuaikan dengan fase perjalanan penyakit. Gejala infeksi HIV pada awalnya sulit dikenali, karena seringkali mirip penyakit ringan sehari-hari seperti flu dan diare sehingga penderita tampak sehat. Kadang-kadang dalam enam minggu pertama setelah penularan, timbul gejala tidak khas berupa demam, rasa letih, sakit sendi, sakit menelan dan pembengkakan kelenjar getah bening di bawah telinga, ketiak dan selangkangan. Gejala ini biasanya sembuh sendiri dan sampai 4-5 tahun mungkin tidak muncul gejala. Pada tahun ke-5 atau ke-6, mulai timbul diare berulang (kronis), penurunan berat badan secara mendadak (> 10%), sering sariawan dan pembengkakan kelenjar getah bening (Mitchell and Kumar, 2003).
Sangat disarankan memeriksa darah untuk mendeteksi adanya antibodi terhadap HIV dengan cara Elisa Reaktif sebanyak dua kali. Bila hasilnya positif, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut dengan Imunofluoresensi Western Blot untuk memastikan adanya HIV di dalam tubuh. Screening terutama dilakukan pada orang yang mempunyai perilaku berisiko tinggi, seperti sering berganti-ganti pasangan seks, pecandu narkoba suntikan, mendapati gejala penyakit yang khas karena infeksi HIV, menderita penyakit yang memerlukan transfusi darah terus-menerus seperti hemofilia dan sering berhubungan dengan cairan tubuh manusia (Mitchell and Kumar, 2003; Saloojee and Violari, 2001).
Pengobatan HIV
Belum ada obat yang dapat menyembuhkan HIV/AIDS. Ada obat yang dapat memperlambat perkembangan HIV, dan memperlambat kerusakan pada sistem kekebalan tubuh tetapi belum ada cara untuk memberantas HIV dari tubuh penderita. (Mitchell and Kumar, 2003; Saloojee and Violari, 2001).
Pengobatan AIDS bertujuan untuk mempertahankan keadaan sehat tanpa efek samping yang berarti dalam waktu yang lama. Caranya adalah dengan menekan viral load sehingga menekan produksi virus dan mengembalikan fungsi sistem imunitas tubuh. Pengobatan AIDS dengan ARV harus bersifat kombinasi karena adanya resistensi virus terhadap ARV. Tiga golongan ARV yang dikenal adalah nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NRTI), non nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NNRI), dan protease inhibitor (PI). Kombinasi ARV bisa berupa 3NRTI, 2NRTI+NNRTI, dan 2NRTI+PI. Pasien AIDS harus menggunakan ARV terus menerus dan apabila pengobatan ARV berhenti, maka akan terjadi resistensi dan kegagalan pengobatan (Sepkowitz, 2001; Fauci and Lane, 2001; Thaker and Snow, 2003).
GB Virus C (GBV-C)
1. Sejarah Penemuan
Pada tahun 1967, dari seorang ahli bedah dengan inisial G.B. yang menderita hepatitis akut, (Masuko et al., 1996). Kemudian dapat diisolasi dua virus baru yang merupakan virus RNA positif strand dan termasuk famili Flaviviridae, yaitu Virus GB tipe A (GBV-A) dan Virus GB tipe B (GBV-B) (Simons et al., 19951). Ternyata GBV-A dan GBV-B hanya didapati pada kera tamarin (Alter et al, 1996). Tahun 1996, ditemukan virus lain yaitu GBV-C pada penderita hepatitis akut, kronis maupun orang sehat yang tinggal di Amerika Serikat, Kanada dan Afrika (Leary et al., 1996). GBV-C (Alter et al, 1996). Seperti juga Virus Hepatitis C (VHC), VHG dan GBV-C memiliki persamaan asam amino dan nukleotida lebih dari 95% dan 85%, sehingga disimpulkan kedua virus tersebut berasal dari spesies virus yang sama dengan isolat yang berbeda (Retno et al., 2000).
2. Struktur GBV-C
GBV-C termasuk famili flaviviridae yang terdiri dari molekul RNA single stranded dan memiliki kurang lebih 9.500 nukleotida (Sherlock, 1999). Dua puluh lima persen GBV-C memiliki persamaan asam amino dengan VHC, dan sifat kronisitasnya cukup menonjol pada infeksi manusia. Pola genom secara keseluruhan mirip dengan VHC dan flavivirus lain (Di Bisceglie, 1996). Virus ini cukup unik diantara flafiviridae karena tidak menyandi suatu protein yang menyerupai inti (core like protein) yaitu protein yang letaknya dekat ujung amino dari poliprotein virus. Asam amino VHG dan GBV-C memiliki homologi sebanyak 29% dengan VHC, yang menunjukkan bahwa virus tersebut berbeda dan bukan serotipe dari VHC. VHG dan GBV-C memiliki homologi asam amino sebanyak 48% dengan GBV-A dan 28% dengan GBV-B. Dalam pembicaraan selanjutnya VHG dan GBV-C akan disebut sebagai GBV-C. GBV-C memiliki dua macam protein yaitu 2 protein struktural (protein E1 dan E2) dan 5 protein nonstruktural (protein NS2, NS3, NS4, NS5A dan NS5B) (Tillmann et al., 2001) (gambar 4). Protein E2 merupakan protein utama yang dapat merangsang terbentuknya antigen dalam tubuh.
Gambar 2. Struktur Genom GBV-C (Tillmann et al., 2001)
1. Prevalensi dan Jalur Penularan GBV-C
GBV-C dapat ditularkan melalui darah dan produk darah hubungan seksual dan vertikal dari ibu ke janinnya. GBV-C juga dapat ditularkan melalui serum yang terinfeksi pada binatang primata, termasuk tamarin, simpanse dan kera macaca. GBV-C banyak dideteksi pada pengguna obat-obatan intravena. Prevalensi GBV-C berbeda pada berbagai populasi. Centers for Disease Control and Prevention telah menemukan diantara pasien di Amerika Serikat yang didiagnosis hepatitis non-A, non-B kira-kira 18% positif terdapat RNA GBV-C yang mana sebagian besar pasien (80%) juga terinfeksi dengan VHC (DiBisceglie, 1996; CDCP, 1996),
Infeksi GBV-C dapat terjadi pada donor darah sehat (Linnen et al., 19962). Prevalensi infeksi GBV-C pada donor darah di Surabaya, Indonesia sebesar 2,7%. Sedangkan prevalensi infeksi GBV-C dan koinfeksi dengan VHC yang terjadi pada penderita penyakit hati kronis di Surabaya sebesar 8,4% (Retno et al., 2000).
Kelompok resiko tinggi pada penularan GBV-C adalah pekerja seks komersial (PSK) dan pria homoseksual. Di Taipei, Taiwan, 21% wanita PSK tanpa riwayat penggunaan obat-obatan intra vena didapatkan RNA GBV-C yang positif. Seroprevalensi RNA GBV-C pada pria homoseksual yang positif terinfeksi HIV di Frankfurt, Jerman, adalah 8,5%. Peneliti yang sama menganalisis antibodi terhadap glikoprotein envelope E2 (E2Ab) dari GBV-C dan menemukan jumlah prevalensi keseluruhan sebesar 31,9%. Di Spanyol, prevalensi RNA GBV-C telah dilaporkan sebesar 13,4% dan 19%. Sebesar 51% dari pria homoseksual yang terinfeksi HIV di Skotlandia menunjukkan positif RNA GBV-C dan 4 dari 17 sampel negatif, dengan PCR menjadi positif (Wacthler et al., 2000).
2. Diagnosis GBV-C
Diagnosis spesifik sesuai jenis virus penyebab hanya bisa ditentukan melalui pemeriksaaan laboratorium (Hardie, 2005). Diagnosis infeksi GBV-C dilakukan dengan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) yaitu untuk mendeteksi adanya RNA virus dalam serum, jaringan atau cairan yang terinfeksi lainnya. PCR masih merupakan metode unggulan yang tersedia saat ini untuk diagnosis adanya infeksi GBV-C. Kemungkinan ketidaksesuaian hasil pemeriksaan PCR dengan prevalensi infeksi GBV-C dapat terjadi pada orang yang telah sembuh dari infeksi atau pada saat tidak mengandung GBV-C lagi (Di Bisceglie, 1996).
Posted In: Ilmu Penyakit Dalam
Tags: genom, HIV, Imunitas, infeksi, PCR, serologis, virus
Islam Terbukti Benar
Kamis, 11 Maret 2010
Lazimnya, kita beragama cuma ikut orang tua sahaja. Kita tak fikir apa agama itu benar atau salah.
Jika kita lahir di timur dar...i keluarga islam, maka kita islam.
Jika kita lahir di barat dari keluarga christian, maka kita christian.
Jika kita lahir di Himalaya dari keluarga budha, maka kita jadi bhisksu.
19 keyakinan, meski yakin sangat dengan seyakin-yakinnya, maka tetap lah tak bermakna ada 19 Tuhan,tetap Tuhan cm 1 !
1 Tuhan bmakna 1 Agama yg sebenar,macam mana kita boleh tahu sebuah agama benar???
Jadi, dalam soalan ini kita TIDAK BICARA TENTANG KEYAKINAN, tapi kita paparkan BUKTI KEBENARAN.
Jika Islam Benar, apa buktinya?
Jika Christian Benar, apa buktinya?
Untok membuktikan sebuah agama benar, maka tak boleh ditengok dari kesalahan ummatnya, kerana ummat tetaplah manusia yg tak sempurna.
Jika di negeri muslim ramai orang miskin yg beragama islam, maka itu tak bererti islam buruk, kerana di philipin yg miskin sangat agamanya ialah katholik.
Jika di negeri muslim ramai pesalah/penjahat di lokap/penjara yg beragama islam, maka tak bererti islam buruk, kerana di brazil, venezuela, mexico, argentina yg menjadi pesalah/napi di lokap ialah beragama christian atau katholik.
Pembuktian sebuah agama benar pun tak boleh ditengok dari pendapat orang, kerana lain orang lain fikiran, & ada ramai pendapat orang dimuka bumi ini yg satu sama lain berbeza.
Pembuktian sebuah agama benar kena dilihat dari kitabnya, jika memang kitab itu dari Tuhan, maka TAK BOLEH ada kesalahan sesikit apapun.
Mari kita sama buktikan 2 hal sahaja:
1. Bukti nyata Qur'an ialah mukjizat terbesar & sepanjang masa
2. Bukti nyata alkitab christian ramai kesalahan soalan ajaran & ayatnya
Ramai dalam Qur'an disebut Taurot & Injil yg kena kita imani, tapi Taurot & Injil itu sudah tak suci lagi, maknanya, ayat yg betul itu ramai, tapi yg salah pun ramai sangat, jumlahnya menjumpai RIBUAN KESALAHAN.
Dan, ramai pulak ajaran dalam alkitab christian yg tak diketahui, disembunyikan, tak dilaksanakan, diingkari & bahkan diejek pulak oleh ummat christian sendiri.
------------------------------
Salah satu ajaran yg hilang itu ialah MENYEMBAH ALLAH SAHAJA.
Padahal, jelas sangat tertulis jika Nabi Isa AS itu minta semua orang menyembah ALLAH shaja.
Dalam Qur'an pun dijelaskan jika Nabi Isa pun cuma menyembah pada ALLAH sahaja:
Qs.3 Ali Imran:51. Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah
jalan yang lurus".
Qs.43 Zukhruf:64. Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu maka sembahlah Dia, ini adalah
jalan yang lurus.
Nabi Isa AS tak pernah minta orang untok menyembah dirinya. Nabi Isa AS tak pernah mengaku sebagai ALLAH. Para paderi, paderi besar & paus sekalipun mengakui jika tak ada 1 ayat pun kat alkitab christian dari Jesus yg berkata: Sembahlah aku sahaja, akulah Tuhan Allah-mu.
Tapi, jika mereka tanya pada kita, adakah perintah dalam Qur'an untok menyembah pada ALLAH sahaja??? Tentu kita dengan bangga boleh menunjukkan ramai ayat tentang menyembah harus cuma pada ALLAH sahaja.
Sy tak asal cakap sahaja dari hati, tapi smua kena ada bukti, dan bukti terkuat ialah kitab.
Mari kita tengok sekejap... ^_^
Matius 4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, ALLAHmu, dan HANYA KEPADA DIA SAHAJALAH ENGKAU BERBAKTI!"
Jelas sangat, Jesus berkata: ENGKAU HARUS MENYEMBAH ALLAH, DAN HANYA KEPADA DIA SAHAJA ENGKAU BERBAKTI.
Jika memang Jesus Tuhan, pasti dia cakap: ENGKAU HARUS MENYEMBAHKU, KERANA AKULAH ALLAH & HANYA KEPADAKU SAHAJA ENGKAU BERBAKTI... tapi Jesus tak cakap macam ini.
Apa ummat christian nak ingkari ayat kat kitabnya sendiri?
Ayat lain...
Lukas 4:8 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, ALLAHmu, dan HANYA KEPADA DIA SAHAJALAH ENGKAU BERBAKTI!"
Apa ayat ni macam 3 Tuhan dalam 1??? Tidak!
SEMBAHLAH ALLAH, Dan HANYA KEPADANYA LAH ENGKAU BERBAKTI!
Bukti lain...
Ayat ini ialah yg paling utama dari semua ayat dalam "Injil"
Ayat ini mengalahkan semua ayat kat alkitab christian.
Markus 12:28. Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "HUKUM MANAKAH YANG PALING UTAMA?"
12:29 Jawab Yesus:“Hukum TERUTAMA ialah: Dengar, hai orang israel, tuhan Allah KITA,Tuhan itu ESA.
Jelas sangat, Jesus berkata: Tuhan ALLAH itu ESA.
Apa itu nampak macam Tuhan itu 3 tapi 1?
Nabi Isa pun berkata: Tuhan Allah KITA!
Maknanya ialah: Tuhan mu & Tuhan ku... Nabi Isa pun ber-Tuhan...
Nabi Isa bukan Tuhan... Jika memang Nabi Isa itu Tuhan, tentu ia cakap:
Dengarlah hai orang Israel, Tuhan Allah ialah aku, Tuhan itu 3 tapi 1.
Tapi Nabi Isa tak cakap macam tu... ^_^
Ucapan Nabi Isa ini sama dengan ucapan Nabi Musa:
Ulangan 6:4 Dengarlah, hai orang Israil: Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa!
Apa ini bermakna Nabi Musa AS itu Tuhan? Tidak!
Bukti lain...
Matius 37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Yesaya 45:6 Supaya orang tau dari terbit matahari sampai terbenamnya, jika tidak ada yg lain di luar Aku. Akulah TUHAN & tidak ada yg lain.
Yesaya 43:10 "…jika Aku tetap Dia.Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, & sesudah Aku tidak akan ada lagi.”,
Jadi,,, setelah ALLAH, tidak ada Tuhan lain dibentuk atau lahir atau datang..
Nabi Isa menolak disebut baik, maknanya Nabi Isa pun merasa berdosa, ini bukan sy yg cakap, tapi kitab yg tulis:
Markus 10:17 Pada waktu Yesus berangkat untuk meneruskan perjalanan-Nya, datanglah seorang berlari-lari mendapatkan Dia dan sambil bertelut di hadapan-Nya ia bertanya: "Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
18 Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja.
Dan ayat diatas pun bermakna Nabi Isa menolak disebut ALLAH.
Ada paderi yg cakap jika Nabi Isa itu ialah Anak Allah, padahal, gelaran anak Allah itu tak cuma untok Nabi Isa sahaja, ada ramai anak Allah lain kat alkitab christian.
Nabi Daud anak sulung Allah
Mazmur 89:27-28 Diapun akan berseru kepada-Ku: 'Bapaku Engkau, Allahku dan gunung batu keselamatanku.' Akupun juga akan mengangkat dia menjadi anak sulung, menjadi yang mahatinggi di antara raja-raja bumi.
Efraim anak sulung Allah
Yeremia 31:9 Dengan menangis mereka akan datang, dengan hiburan Aku akan membawa mereka; Aku akan memimpin mereka ke sungai-sungai, di jalan yang rata, di mana mereka tidak akan tersandung; sebab Aku telah menjadi bapa Israel, Efraim adalah anak sulung-Ku.
Nabi Yakub anak sulung Allah
Keluaran 4:22 Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung;
Sesungguhnya, masih ramai BUKTI ayat soalan ini, tapi untok BUKTI diatas cukuplah untok orang berfikir. Dan dalam berfikir pun kena guna AKAL, ramai paderi cakap jika iman itu percaya dahulu, tapi Nabi Isa pun menyuruh agar gunakan AKAL dalam menyembah ALLAH.
Markus 12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap HATIMU dan dengan segenap JIWAMU dan dengan segenap AKAL budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
Matius 22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap HATIMU dan dengan segenap JIWAMU dan dengan segenap AKAL budimu.
Lukas 10:27 Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap HATIMU dan dengan segenap JIWAMU dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap AKAL budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Jadi, ada baiknya lelaki dari ummat christian berhenti menyembah Jesus & Roh Kudus, dan tukar menyembah ALLAH sahaja.
Dan ada baiknya ummat christiani bersyahadat:
Tidak ada Tuhan Selain ALLAH
Isa Rasulullah... ^_^
Dan juga ada baiknya jika ber-wudhu sebelum masok gereja...
Bersunat seperti Nabi Ibrahim, Ismail, Ishak, Yohanes, Jesus & Paulus..
Tak payah malu kerana Nabi Ibrahim pun bersunat ketika sudah tua.. ^_^
Membuka kasut & alas kaki sebelum masok gereja...
Bersujud seperti Jesus sujud & Nabi Ibrahim, Musa, Daud, dan lainnya...
Menghadap Kiblat seperti para Nabi terdahulu...
Berdo'a hanya kepada ALLAH sahaja... bukan kepada Jesus...
Bertahajud seperti Jesus bertahajud...
Dan ada baiknya pulak Gereja itu dirubah arahnya menghadap kiblat...
Yohanes 14:15. "Jika kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintahku.
Dan berbahagialah kita sebagai muslim kerana kita lah yg mengamalkan semua itu, Qur'an telah memurnikan ajaran-ajaran yg telah hilang & tak dilaksanakan oleh ummat terdahulu yang ingkar pada kitabnya sendiri.
Page ini dibuat untok ummat muslim sahaja dengan tujuan:
1. Melindungi ummat dari Missionaries Christian
2. Menguatkan Islam & akidah dengan bukti nyata Kitab-kitab yg ada.
3. Boleh melawan missionaries kafir yg cuba menarik dengan budaya, fikiran, busana, media massa agar anak Islam menjadi kafir.... See More
4. Memutuskan hujjah para Pluralism, Liberalism yg mengatakan semua agama sama, semua agama baik, semua agama boleh masok surga.
5. Kebangkitan Islam, kerana Islam tak kan bangkit selama ummatnya masih tak yakin Islam & tak dapat buktikan islam sebagai satu-satunya agama sebenar
6. Dapat juga jika nak diguna untok membela diri saat ummat christian menyerang kita, kerana jika kita cakap:
Hai ummat chritian, dilarang makan babi kerana tertulis dalam Qur'an ayat ini & itu, maka mereka tak nak ikut kerana mereka tak percaya pada Qur'an... Tapi jika kita cakap: Hai ummat christian, jangan makan babi kerana babi pun tertulis haram dalam Imamat 11:7 & Ulangan 14:8,,, maka apakah mereka nak khianati pulak kitab ditangan mereka sendiri?
Kena di ingat jika bukan kita yg menyerang mereka, tapi mereka lah yg menyerang kita sejak semula pertama dahulu kala melalui mass media & segala cara.
Mereka lah yg menghina Nabi kita sementara kita tak pernah menghina Nabi Isa AS, kerana Nabi Isa AS itu tetaplah salah satu dari Nabi Mulia dari Islam yg WAJIB diimani.
Hak kita untok membela saudara & akidah kita.
Jika ada ummat christiani yg tengok ni, maaf, jangan la marah pd sy, tapi marah lah pada alkitab yg ada ditangan awak sendiri. Sy cakap bukan dari hati, tapi selalunya ada BUKTI NYATA dari kitab daripada christian & Qur'an.
Jika menyembah hanya kepada ALLAH itu salah... mana BUKTInya?
Sekali lagi... ISLAM TERBUKTI BENAR !!!
Christian terbukti mengingkari alkitab ditangan mereka sendiri... ^_^
Senin, 27 September 2010
ISLAM.NET
Islam-Download.Net
Download Free Software Gratis Terbaru, Computer Tips, Islamic Files
Free Software Download Gratis Terbaru
.: Download Software Full Free Gratis Terbaru 2010,
Computer Tips, Internet Tricks & Technology News :.
Computer Tips, Internet Tricks & Technology News :.
Adobe Flash Player, Adobe Photoshop, Adobe Reader, Youtube Downloader,
Opera Mozilla Firefox, Yahoo Messenger, Internet Download Manager, Winrar Winzip Google, …
Opera Mozilla Firefox, Yahoo Messenger, Internet Download Manager, Winrar Winzip Google, …
Anti Virus Update Gratis Terbaru (Smadav Ansav PCMAV, AVG Avira Avast,
Norton Mcafee Eset free, Kaspersky Bitdefender F-Prot), Security, Office, etc…
Norton Mcafee Eset free, Kaspersky Bitdefender F-Prot), Security, Office, etc…
.: Download Software, Video, MP3 dan Ebook Islami :.
.: Tambah Pahala Anda Dengan Mem-bookmark Kami Dan
Memasang Banner Kami (Satu Menit Kerja, Pahala Sepanjang Masa) :.
Memasang Banner Kami (Satu Menit Kerja, Pahala Sepanjang Masa) :.
Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallam Bersabda: “Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk, maka baginya ada [tambahan] pahala yang sama [besarnya] dengan pahala orang yang mengikutinya, dengan tidak mengurangi sedikit pun dari pahala-pahala mereka [yang mengikutinya].” (HR Muslim no. 2674).
.: Download Software & File Islami Populer :.
.: Update Artikel Islami Terbaru :.
Please Like Us On FB
Tambahan Pahala
New Softwares & Tips
- Set Home Page Menjadi Blank Page
- Memulihkan Profil Evolution dan Datanya
- Windows Tips : Membuat Shortcut Untuk Suspend Mode dan Mnambahkan Webfeed Pada Windows
- Apakah Jaringan Nirkabel Anda Aman ?
- Kostumisasi Pesan Error Pada Internet Explorer
- Memperbaiki Pesan Error Pada MSN Messenger
- Boot Ke Safe Mode Lebih Mudah
- Menggunakan Pando Untuk Mengirim File Besar
- Google Tips : Mencari Tanggal Kematian dan Kelahiran Dan Tinggi dari Orang-Orang Terkenal
- Software dan Website yang Dapat Membantu Anda Menggunakan RSS Feed
Tambahan Pahala
Pasang Banner Kami
Turutlah berdakwah dan tambah pahala Anda dengan memasang banner Islam-Download pada blog Anda:
Software & Tips Gratis
- Adobe Flash Player Terbaru
- Download Video Dari Youtube.com
- Mozilla Firefox Terbaru 3.6 Beta 5
- Adobe Photoshop Terbaru
- IDM Internet Download Manager Terbaru
- Opera Terbaru 10.10
- Smadav Terbaru
- Microsoft Office 2007
- Google Earth 5.1.3533
- Games Gratis Terbaru PC HP
- Winamp Terbaru
- Adobe Reader 9.2
- ANSAV Terbaru
- Media Player Classic 6.4.9.1
- Cara Bermain Rubik
- AVG Free Edition 9.0.716
- Flock 2.5.5
- TweetDeck Terbaru
- GOM Player 2.1.21.4846
- Windows Media Player 11
- Update Avira
- Anti Virus Terbaik
- McAfee VirusScan 10
- Cara Internet Gratis
- mIRC 6.35
- RealPlayer SP 1.0.5
- NOD32 AntiVirus 4.0.468
- Cara Cepat Download Rapidshare
- PCMAV Terbaru
- Avira AntiVir Personal 9.0.0.418
Free Softwares & Tips
contoh curriculum vitae bahasa indonesia, twiter, ansav free download, download pdf gratis, download surat kabar kompas, teracopy download, server untuk upload web, cara install partisi magic, blackberry themes free, download rocketdock untuk windows 7 ultimate gratis, cara membuat pupuk dari daun, download buku islami, gadgets unik, cara update norton antivirus, download software untuk memperbaiki kualitas suara mp3Copyright © 2007-2010 by Islam-Download.Net | All Posts
Source: http://islam-download.net/#ixzz10nODWWP0
Langganan:
Postingan (Atom)